Twitter
Kelompok 17 SST 2013 Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro

Archive for November 2013

Kota ku yang lama begitu hijau dan indah
Bangunan sederhana berdiri tanpa rasa jengah
Nun jauh terlihat rapi jalur setapak di pinggir ruamah

Kotaku yang dulu begitu sederhana,
Bahkan sampah dan macet tak serumit masa yang kini telah ada
Dinding-dinding batu bata
Rumah Belanda ditumbuhi bunga
Begitu berwarna, begitu bersahaja

Kotaku yang dulu tak mengenal macet dan polusi udara
Tak mengenal apa yang mereka sebut itu dengan sampah di mana-mana
Tak mengenal sesak di kawasan jalan raya

Sungguh, dulu kotaku menjadi impian para asing yang singgah sementara
Menjadi teladan dalam ajang kota seribu pesona
Kotaku yang lama lah yang memberikan sugesti pada hati yang merana
Kotaku yang lama adalah hipnotis penuh damba

Sungai mengalir bening di pinggir kota
Ikan-ikan berkejaran dalam dunia indah mereka
Rumput-rumput hijau menjadi pengiring dari hulu menuju hilirnya
Dan tak seorangpun berniat merusaknya

Inilah kotaku yang dulu,
Hutan-hutan masih terjaga hijaunya
Hewan-hewan masih terlelap dalam harmoni suara alamnya
Langit pun berwarna cerah tak mengandung arang
Dulu kotaku begitu tertata
Seimbang antara alam dan pembangunannya

Ahh, itu masa lalu kotaku dulu
Akankah kotaku dulu menjadi masa depanku?
Mungkinkah kotaku dulu menjadi kotaku nantinya?
Aku menulis tekad dalam sudut catatanku
Aku ingin kotaku dulu menjadi bagian hari tuaku

Rabu malam tanggal 27 November 2013...
Hari ini kami punya cerita bersama kakak-kakak angkatan tahun 2009.
Kami mengadakan makan bersama di Rumah Makan Pemancingan Barokah. Kami mulai tiba disana sekitar pukul setengah 7.
Janji makan bersama angkatan tahun 2009 sebenarnya pukul 7, tapi kamu berusaha datang lebih awal untuk mempersiapkan segalanya.
Setelah semua tiba, acarapun dimulai. Ada sesi tanya jawab yang sangat menyenangkan. Mulai dari rencan bekerja selanjutnya, rencana pasangan hidup, bahkan sempat ingin membahas hal-hal mistis di kampus PWK tercinta. :D
Malam yang menyenangkan itu dilanjutkan dengan makan bersama. Ini adalah hal utama yang sebenarnya sudah ditunggu-tunggu sedari tadi. Bahkan sedari awal kaki menginjakan diri di tanah Barokah petang ini.
Banyak yang kami pelajari dari mereka. Mungkin salah satunya adalah kebanggaan menjadi salah satu anggota keluarga PWK. :)
Setelah acara makan selesai, semuanyapun menjadi kenyang. Dan setelah semuanya kenyang, akhirnya rasa kantuklah yang dirasakan. Tidak baik mengemudi dalam keadaan mengantuk, maka dari itu sebelum rasa kantuk kami menjadi bertambah parah, akhirnya acarapun ditutup dengan doa bersama (di dalam hati masing-masing). Setelah itu kamipun pulang dengan pengalaman baru dan semangat yang masih tetap membara. :D
Salam PLANOLOGI, JAYA!!

Hai sahabat, Hari baru telah tiba. Begitu banyak yang telah kita lewati bersama.
Ada suka, yang beriringan dengan tawa.
Ada duka, Yang beriring dengan rasa takut dan air mata.
Coba kita ingat bersama, Sejauh mana kita telah berjalan dalam satu jejak yang sama

Dimulai dari hari itu,
Ketika Gedung Soedarto masih terasa asing di mata sebagian kita
Ketika kita saling bertemu dengan tatapan malu-malu dan penuh tanya.
"Diakah yang nantinya akan menjadi bagian dari cerita-ceritaku?"

Hari itu, mungkin masih terselip sedikit ragu.
Atau mungkin, perasaan rindu pada kisah-kisah kita yang telah lalu?
 Iya, terkadang semua itu membuat kita enggan beranjak untuk menyambut orang-orang baru.

Tapi kini lihatlah kita. Kita telah mempunyai cerita baru.
Cerita yang menggores kesan indah menuju kesuksesan
Cerita yang ternyata tak kalah mengesankan dengan apa yang dulu kita lewatkan
Cerita yang menyimpan impia-impian ...

Ingatkah kita tentang pertemuan pertama kita sebagai satu angkatan?
Pertemuan yang menyatukan kita dalam sebuah kebersamaan,
Kekeluargaan, persahabatan...
Saat pertama kali kegiatan jurusan, SST, Desa Binaan, LKMM PD, Kegiatan Keagamaan, Plancious, bahkan sampai acara pertama yang kita buat sendiri.
Tidakkah itu merupakan sebuah kebahagiaan bagi 'kita'?

Ketika kita dibiasakan untuk berangkat pagi-pagi bersama,
Menyiapkan tugas-tugas bersama
Tertawa, bersedih, dalam tekanan yang membuat kita berfikir tentang 'kita'

Kitalah yang nantinya akan tertawa bersama.
Menyambut terang didalam harapan-harapan kita.
Kitalah yang nantinya akan merasakan manisnya
Bukan orang lain

Semuanya, kisah kita tak akan berhenti bahkan sampai kita menyudahi wisuda
Kisah kita tak akan terputus bahkan sampai kita berumah tangga
Kisah kita akan berjalan dalam memori otak kita
Akan terus mencipta rasa bahagia lain yang lebih nyata..
Kisah kita bukan sebatas ini saja.
Kisah kita akan terus terlanjut sampai kita menua